Potong Jari, Tradisi Ekstream dan Unik Suku Dani

10:08:00 AM

Potong Jari, Tradisi Ekstream dan Unik Suku Dani - Indonesia memang terkenal akan budaya dan tradisinya yang sangat beragam. Termasuk satu tradisi unik, tapi cenderung ekstrem di wiilayah Papua.  Tradisi ini dilakukan oleh suku yang mendiami wilayah di distrik Kurulu yakni suku dani, di mana warganya memiliki tangan akan tetapi tanpa ruas jari. Tidak hanya semata memotong jari saja, suku dani juga memotong daun telinganya.






Suku Dani yang mendiami Lembah Baliem ini melakukan tradisi ini secara turun temurun hingga saat ini. Suku Dani menyebut tradisi memotong ruas jari dengan nama iki palek. Hal ini memang sudah menjadi tradisi yang melekat kuat pada suku Dani. Ada alasan kenapa mereka rela memotong jari-jarinya, dan berikut Tradisinesia sajikan alasan tersebut beserta penjelasannya.

Cinta, Cinta, dan Setia



Jika kamu sudah merasa cintamu kepada pasangan besar, mungkin suku dani lebih dari sekadar cinta di permukaan semata. Namun, sebagai wujud rasa cintanya tersebut warga suku dani rela memotong jarinya.  Biasanya mereka akan memotong jari ketika ada salah satu anggota yang dicintai meninggal dunia. Hal ini juga jadi semacam pembuktian betapa cinta dan setianya mereka pada sosok yang telah tiada tersebut.



Sosok Mama dan Rasa Cintanya


Ya, banyak yang tahu jika sosok ibu dan istri memiliki kedalaman hati yang luar biasa. Sama halnya dengan mama-mama yang ada di Wamena ini. Tradisi memotong jari lebih banyak didominasi oleh kaum hawa. Apabila jumlah orang yang dicintai banyak yang meninggal dunia, otomatis ruas jari yang dipotong pun akan bertambah banyak. Hal ini juga jadi suatu wujud ikut merasakan sakit serta duka yang mendalam selepas sanak saudara dipanggil yang kuasa.

Sedangkan pihak laki-laki suku dani bukan memotong tuas jari, melainkan memotong cuping telinga. Konon yang membuat merinding orang yang berkunjung ke pedalaman wamena dan menyaksikan langsung proses pemotongan ini adalah alat yang digunakan. Ya, alat yang digunakan untuk memotong jari misalnya, suku dani menggunakan kapak batu. Kapak batu ini bukan seruncing pisau dapur dan tajam langsung bisa memotong, melainkan kapak batu ini cenderung berbentuk mirip kapak, namun tumpul. Soal apakah sakit, suku dani-lah yang bisa menjawabnya.

Nah, untuk pemotongan cuping telinga, suku dani menggunakan bambu runcing yang lantas diriskan pada kulitnya. Bisa dibayangkan walau tidak banyak yang dipotong, rasa sakit itu pasti tetap ada. Sama halnya dengan rasa sakit kehilangan orang yang dicintai. 

Sedangkan bagi yang ingin menjalankan tradisi potong daun telinga, biasanya menggunakan semacam bambu runcing yang digunakan untuk mengiris bagian kuping yang ingin dipotong. Walau cuma sebagian saja dan bukan keseluruhan kuping, tetap terbayang kan sakitnya?

Cara setiap orang dalam memaknai cinta memang beragam, salah satunya yang dilakukan oleh suku dani di atas. Bagaimana? Tertarik memotong jari juga untuk membuktikan rasa cinta pada seseorang yang dicintai? (Tradisinesia.Blogspot.Com)


You Might Also Like

3 komentar

  1. Wih sumpah ngeri bangat ngebayangkannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. haha iya, ngeri ya, apalagi yang meninggal banyak. Jari yang dipotong sebagai wujud cinta pun bertambah untuk dipotong. :)

      Delete
  2. Best Casinos in New Jersey: Guide to gambling - DRMCD
    Casinos 정읍 출장샵 with Slots and Live Tables. 통영 출장샵 These tables are one of 과천 출장안마 those tables used for roulette and blackjack in New Jersey. 과천 출장안마 The dealer may 부산광역 출장안마 pick up

    ReplyDelete