Marak Isu SARA? Empat Kota Berikut Terkenal Sangat Toleran

9:25:00 PM

Marak Isu SARA? Empat Kota Berikut Terkenal Sangat Toleran - Ada yang menyebut jika saat ini Indonesia darurat akan isu SARA. Hal ini bisa kita lihat dari sejumlah peristiwa yang terjadi belakangan ini. Tentu siapa pun tidak ingin hal tersebut terjadi, perpecahan antar agama atau pun ras, sebab di Indonesia ini berpegang teguh pada semboyan Bhineka Tunggal Eka.

Namun, di Indonesia sendiri ternyata ada sejumlah kota yang terkenal sangat toleran, terutama dalam hal berbeda keyakinan. Kota mana sajakah itu? Mari kita ulas satu persatu. Berbanggalah jika salah satunya merupakan kota tempatmu tinggal saat ini.

Pematang Siantar

Kota yang menempati posisi pertama dan dinobatkan sebagai kota paling toleran oleh Setara Insitute adalah Pematang Siantar. Kota yang terkenal dengan keunikan becak motornya ini memang sangat nyaman ditinggali, terutama bagi mereka kaum perantauan yang berbeda suku. Suku yang dominan di kota ini adalah batak, tertuma batak simalungan. Tapi yang menjadikan unik adalah biasanya dalam satu rumpun keluarga memiliki agama dan suku berbeda.

Pematang Siantar [ image source ]

Di kota Pematang Siantar sendiri akan banyak kita temukan masyarakat beragam suku, agama, serta etnis yang hidup berdampingan dengan damai. Di kota ini pula akan mudah kita jumpai sejumlah tempat peribadatan seperti pura, masjid, vihara, gereja, juga kelenteng. Lengkap sekali ya. Kota ini kian terasa damai karena memiliki motto “Sapangambei Manoktok Hitei” yang artinya bersama-sama saling membangun.

Singkawang

Kota yang berada di Provinsi Kalimantan ini memang sangat layak dikatakan sebagai kota paling toleran di Indonesia. Hal ini bisa kita lihat ketika terjadi pengeboman pada Vihara Budi Dharma, di mana sang walikota meminta masyarakatnya agar tidak emosi dan lebih meningkatkan lagi rasa toleransi. Hal ini terbukti, tidak ada konflik lanjutan yang menjadikan rusuh.

[ image source ]

Dari cara mereka menghadapi konflik dan lekas damai inilah yang menjadikan Singkawang menyandang sebutan kota paling toleran. Di Singkawang pun tidak hanya suku asli sana saja yang mendiami, tapi ada suku jawa dan lain-lain dengan latar belakang berbeda. Namun terbukti mereka bisa hidup berdampingan.

Salatiga

Sudah bukan hal yang asing jika kota Salatiga disebut sebagai kota paling toleran. Hampir tidak pernah kita dengar adanya konflik berbeda suku atau pertikaian yang terjadi di kota hati beriman ini. Di kota ini juga sangat sering mengadakan sejumlah acara bernilai kebudayaan serta mengangkat isu SARA, sehingga tingkat toleransi antar warga pun semakin terjalin kuat.


[ image source ]

Hal yang cukup menakjubkan di kota ini bisa kita lihat ketika adanya acara kebaktian di lapangan Pancasila. Di mana umat nasrani bisa menjalankan ibadah dengan khusuk karena ternyata sejumlah ormas setempat yang berbeda keyakinan ikut menjaga. Salah satu universitas di kota ini, yakni Universitas Kristen Satya Wacana, pun punya andil besar karena mendatangkan mahasiswa dari luar daerah yang notabene berbeda suku. Tapi sampai hari ini tidak pernah terjadi konflik berkaitan dengan SARA.

Palangkaraya

Kota Palangkaraya atau dikenal dengan sebutan Tambun Bungai merupakan kota yang juga mendapat predikat sangat toleran. Seperti yang sudah kita ketahui jika mayoritas penduduk Palangaraya sendiri adalah suku Dayak, tapi terbukti tidak pernah ada kabar berupa perselisihan agama di kota ini.

[ image source ]

Di kota ini kita akan menemukan sejumlah tempat peribadatan yang berada saling berdekatan. Seperti masjid yang bersebelahan dengan gereja dan beberapa contoh lain. Hal ini membuktikan apabila perbedaan bukan menjadi halangan berarti untuk saling berdampingan.
Itu tadi empat kota di Indonesia dengan tingkat toleransi tinggi. Berbeda warna kulit, suku, serta agama bukanlah alasan pemicu perpecahan. Dengan keberagaman ini mari kita saling menguatkan dan arif dalam menyikapi suatu permasalahan.

You Might Also Like

3 komentar