Omed Omedan, Tradisi Unik Berciuman di Bali - Bali tidak bisa dilepaskan akan adat serta budayanya yang masih trejaga hingga saat ini. Hal ini bisa kita lihat dari bangunan balidan yang masih dilestarikan sampai saat ini. Selain terkenal akan tempat wisatanya yang beragam, Bali juga memiliki budaya yang terbilang sangat unik, yakni omed-omedan.

Omed-omedan memiliki makna tarik-tarikan dalam bahasa Bali. Upacara ini tidak ada yang mengetahui kapan mulanya muncul, akan tetapi pmed-omedan sudah berlangsung lama dan turun-temurun. Acara ini dihadiri oleh pemuda yang belum menikah dan berusia matang, kisaran 18-30 tahun. 

Proses acaranya sendiri diawali dengan sembahyang meminta selamat kepada sang pemilik jagat dan seisinya. Selepas sembahyang, omed-omedan dimulai dengan membagi dua kelompok antara laki-laki dan perempuan. Posisinya sendiri diatur saling berhadapan. Biasanya acara ini dihadiri 40 pria dan dimoniasi jumlah wanita yang lebih banyak yakni 60.

Kenapa dikatakan tarik-tarikan, karena dalam proses ini biasanya dilakukan suatu tarik-tarikan antara kubu laki-laki dan perempuan yang berusaha mencium, dan diikuti dengan penyiraman air. Proses upacara ini sendiri dilakukan hingga pukul lima sore.

Omed-omedan bukan hanya sekadar ciuman, namun ada nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Selain tentunya prosesi adat ini juga sering menarik para wisatawan untuk melihat secara langsung bagaimana sesungguhnya omed-omedan itu. Tradisi ini memang sangat sering disalah artikan sebagai acara tidak penting dan senang-senang belaka, tapi pada dasarnya omed-omedan dimaksudkan selain sebagai ritual adat, juga merupakan suatu bentuk kerukunan antar warga, menjalin sebuah kearaban, dan pentingnya saling kasih mengasihi antar lingkup masyarakat.

Ada banyak tradisi di Indonesia, dan Bali punya Omed-omedan. Unik sekali ya?  Tradisi memang sepatutnya dilestarikan dan dijaga dengan baik selama tidak menimbulkan suatu permasalahan atau konflik. (Tradisinesia.Blogspot.Com)